Sekilas memandang angklung sebagai instrument kesenian, mungkin generasi muda saat ini tidak menganggapnya sebagai permainan musik modern. Genre musik barat seperti Hip Hop, R&B, Soul, Alternative, lebih terkenal di kalangan anak muda ketimbang alat musik dari bambu ini. Kuno. Itu lah satu kata yang terlintas dalam benak mereka, padahal pada kenyataannya alat musik tradisional ini telah menjelajah mancanegara dengan segudang prestasinya yang gemilang. Tak kenal maka tak sayang. Pepatah lama itu berlaku terhadap musik tradisional ini. Generasi muda Indonesia saat ini kurang mengenal bahwa musik angklung pun dapat memainkan rhytme modern dengan menampilkan lagu-lagu pop barat terkenal seperti I have a dream-nya Westlife ataupun Musik Klasik-nya Mozart.
Salah satu komunitas yang konsisten melestarikan peninggalan budaya ini adalah Saung Angklung Udjo yang terletak di Jl. Padasuka 118 Bandung, Jawa Barat. Sang pencetus dan pembuat sanggar sering disapa Mang Udjo Ngalagena, sehingga sanggarnya terkenal dengan nama Saung Angklung Udjo. Mulai dari pertunjukan musik bambu yang dinamis-atraktif, pagelaran kesenian Jawa Barat seperti Wayang Golek, Rampak Kendang, Pencak silat, Sendratari, Drama Sunda, Tari Topeng khas Kacirebonan, hingga cara pembuatan alat-alat musik bambu (angklung) tersedia di sanggar seni Udjo ini.
Oleh : Hilda Perbatasari
Sumber : explore-indo.com
No comments:
Post a Comment